Banjarbaru – Untuk meningkatkan kompetensi SDM khususnya pemahaman mengenai manajemen risiko, BSPJI Banjarbaru melaksanakan Pelatihan Manajemen Risiko Indeks (MRI) pada hari Selasa sampai hari Rabu, 1-2 November 2022 yang bertempat di ruang rapat Sasirangan.

Pelatihan diikuti sebanyak 29 pegawai dari setiap Fungsi BSPJI Banjarbaru, dengan mengundang narasumber dari BPKP Prov. Kalsel, Dedi Supriathin.

Kepala BSPJI Banjarbaru, Arhamsyah, pada sambutan pembukaan mengatakan :

“Pemahaman MRI bukan hanya terpusat di Tata Usaha, tetapi disemua pegawai, dari level atas sampai bawah, semoga para peserta bisa mehahami materi yang disampaikan oleh Narasumber sehingga nantinya bisa menunjang dalam pekerjaan sehari-hari”

Pada awal pelatihan peserta diberikan penjelasan teori mengenai manajemen risiko, yang diselingi dengan diskusi, dan tanya jawab. Menginjak hari selanjutnya peserta dilibatkan untuk mengidentifikasi risiko dari setiap fungsi, melakukan penilaian dan merencanakan kegiatan pengendalian.

Harapannya dengan diadakannya Pelatihan Manajemen Risiko Indeks, para pegawai BSPJI Banjarbaru semakin peka terhadap potensi risiko yang ada serta lebih baik lagi dalam menetapkan risiko yang ada.